Penyebab Gagal Ginjal ~ Ginjal merupakan bagian dari tubuh
yang memiliki fungsi vital bagi manusia. Tidak hanya untuk menyaring
darah dan menyingkirkan produk-produk limbah, ginjal juga berfungsi
menyeimbangkan tingkat kadar elektrolit dalam tubuh, mengontrol tekanan
darah, dan menstimulasi produksi sel darah merah.
Apa Saja Yang Menyebabkan Gagal Ginjal?
Ada banyak penyebab gagal ginjal, dan pengobatan penyakit yang
mendasarinya dapat menjadi langkah pertama dalam memperbaiki kelainan
ginjal. Dalam beberapa kasus, kerusakan pada ginjal bisa diperbaiki dan
organ vital ini kembali bekerja normal. Namun, dalam situasi lain,
kemungkinan kerusakan berlangsung permanen dan hanya bisa dilakukan
perbaikan dengan cangkok ginjal. Hemodialis atau kerap disebut cuci
darah wajib dilakukan oleh penderitanya sampai proses cangkok ginjal
dinyatakan berhasil.
Apa penyebab utama gagal ginjal? Ada dua penyebab utama. Gagal ginjal
dapat terjadi karena suatu situasi akut atau berpangkal dari masalah
yang kronis.
Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan cepat. Daftar
penyebab sering dikategorikan berdasarkan cedera yang terjadi. Penyebab
prerenal terjadi karena penurunan suplai darah ke ginjal. Contoh
penyebab prerenal pada gagal ginjal adalah hipovolemia (volume darah
terlalu rendah) karena kehilangan darah; dehidrasi akibat kehilangan
cairan tubuh (misalnya muntah, diare, berkeringat, demam); asupan cairan
yang buruk; pengaruh obat, misalnya obat diuretik mungkin menyebabkan
kehilangan air yang berlebihan; dan aliran darah yang abnormal ke dan
dari ginjal karena penyumbatan arteri atau vena ginjal.
Penyebab lain adalah kerusakan langsung pada ginjal itu sendiri yang dijabarkan di bawah ini.
1. Sepsis, kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kewalahan akibat
infeksi dan menyebabkan peradangan serta penutupan dari ginjal. Hal ini
biasanya tidak terjadi dengan infeksi saluran kemih.
2. Obat. Beberapa obat bersifat racun bagi ginjal, termasuk obat
anti-inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen. Beberapa obat
lain juga memperberat kerja ginjal, termasuk antibiotik seperti
aminoglikosida (gentamicin, garamycin, dan tobramycin), litium, dan obat
beryodium yang disuntikkan untuk studi radiologi.
3. Rhabdomyolysis, yaitu situasi di mana ada kerusakan otot yang
signifikan dalam tubuh dan serat otot yang rusak menyumbat sistem
penyaringan ginjal. Hal ini dapat terjadi karena trauma, luka parah, dan
luka bakar. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kolesterol
tinggi dapat menyebabkan rhabdomyolysis.
4. Glomerulonefritis akut atau peradangan dari glomeruli, sistim
penyaringan dari ginjal. Banyak penyakit dapat menyebabkan peradangan
ini, termasuk lupus, granulomatosis Wegener, dan sindrom Goodpasture.
Gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis berkembang selama
berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab paling umum dari penyakit
ginjal kronis terkait dengan diabetes yang kurang terkontrol; kurang
terkontrolnya tekanan darah tinggi; glomerulonefritis kronis; batu
ginjal; dan penyakit prostat. Jadi Anda harus lebih berhati-hati dengan
menjaga pola hidup sehat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.